Langsung ke konten utama

Postingan

Reborn?

Hai, Detik ini akhirnya aku tersadarkan bahwa gelap bukanlah alasan untuk terus terpuruk. Orang-orang selalu membuat alasan atas kesalahan yang telah dilakukannya. Itu dilakukan untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Dan ya, aku adalah salah satu dari orang-orang itu. Dulu aku sempat berpikir bahwa aku adalah orang yang berpikiran terbuka. Dulu aku sempat berperilaku seolah-olah aku adalah orang paling baik dan bijaksana. Dan dulu aku sempat mengabaikan fakta bahwa aku adalah salah satu contoh dari kepalsuan. Aku terkurung di dalam waktu. Dan bukannya berusaha untuk membebaskan diri, aku malah membuat diriku nyaman dalam penjara semu itu. Bukankah sudah jelas orang semacam apa aku ini? Dan pada takdir yang berhasil membuatku termenung, aku tahu bahwa pada saat yang bahkan tak pernah terbayang, takdir sedang menuntunmu menemukan jalan yang tepat. Dan pada saat itu tiba, pilihan sedekat itu dengan nadimu. Lalu apakah kau benar-benar ingin terlahir kembali? Dan harus kau tah...

Terjebak

            Kesalahan pertama yang dilakukan akan berbuntut panjang pada kesalahan-kesalahan berikutnya. Salahku, membiarkan diriku larut dalam mengagumimu. Tak melawan saat candu-candu itu mulai membentuk rasa yang terlalu pekat. Dan bodohnya, aku baru menyadari bahwa semuanya terlambat. Aku telah meracuni diri sendiri. Saat ini, aku hanya perlu menunggu waktu untuk benar-benar mati.             Ratapan penyesalan kini tak berarti. Sesekali aku berharap akan datangnya sebuah penawar dari racun yang ku teguk sendiri. Memahami fakta bahwa rasa kadangkala menjadi bumerang untuk pemiliknya. Karena tak semua perasaan itu berbalas. Tak semua yang indah bisa kita raih. Tak semua yang indah itu baik. Dan kenyataannya, yang ku pikir indah adalah asal dari racun yang terus menyakitiku.             Seharusnya aku tahu. Ada batasan...

ALTAR GREEN

-prolog ***             Karena kehidupan itu layaknya sebuah teka-teki. Kau boleh saja memecahkannya lalu muncul sebagai pemenang. Atau pilihan lainnya, kau boleh saja berdiam diri, membiarkan orang lain menyelesaikan teka-teki itu dan mengambil keuntungan dari sana. Sekarang tentukan pilihanmu, kau ingin menjadi yang mana. Menurutku, 1 hal yang perlu kau tanamkan dalam dirimu, Percayalah kau mampu!             Namaku Ivette. Aku tidak pernah menyesal menjalani setiap detik kehidupanku di tempat ini. Meskipun aku tahu aku terlahir sebagai sosok yang istimewa —seperti yang selalu mereka katakan, se-istimewa hujan di mata kelompokku. Tidak ada niatan untuk meninggalkan tempat ini.             Kami —aku dan kelompokku— tinggal di sebuah pedalaman hutan yang jarang dikunjungi oleh orang luar. Altar Green— begitu ...